Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahTNI Dan Polri

Bela Negara di Era Digital, Ini Pesan Korem 132/Tadulako untuk Sivitas Akademika Untad

11
×

Bela Negara di Era Digital, Ini Pesan Korem 132/Tadulako untuk Sivitas Akademika Untad

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews,Palu – Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., melalui Kasiter Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Ary Bayu S., S.Sos., memberikan materi kebangsaan dalam kegiatan Training Of Trainer (TOT) kepada dosen pemateri Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Tadulako 2025.

Kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Generasi Tangguh dan Adaptif Melalui Kampus Berdampak Menuju Indonesia Emas” itu digelar di Ballroom D’Kalora Hotel, Jalan Ulujadi, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/7/2025). Sekitar 400 dosen dari berbagai fakultas di Untad hadir dalam kegiatan tersebut.

Example 300x600

Dalam paparannya, Kolonel Ary Bayu menekankan pentingnya menanamkan jati diri bangsa dan semangat bela negara sejak dini kepada mahasiswa baru, melalui peran strategis para dosen pengampu PKKMB.

“Kehidupan berbangsa, jati diri, dan bela negara adalah fondasi utama membentuk karakter mahasiswa. Tanpa pemahaman itu, mereka mudah tergerus pengaruh negatif globalisasi,” ujar Kolonel Ary.

Ia menyampaikan bahwa jati diri bangsa Indonesia adalah perpaduan dari sejarah, budaya, nilai luhur, dan pengalaman kolektif yang menjadikan bangsa ini kokoh dalam keberagaman. Nilai-nilai seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Bahasa Indonesia, serta budaya Nusantara harus dijaga dan diwariskan.

Kolonel Ary juga mengingatkan berbagai tantangan zaman, seperti radikalisme, intoleransi, krisis moral, serta lunturnya nilai budaya lokal, yang dapat mengancam identitas kebangsaan jika tidak dihadapi dengan kesadaran bersama.

“Bela negara bukan hanya urusan militer. Ini soal sikap, perilaku, dan tindakan nyata menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan rakyat. Ini tugas kita bersama,” tegasnya.

Ia juga menekankan keterkaitan antara jati diri dan bela negara. Menurutnya, tanpa fondasi jati diri yang kuat, semangat bela negara akan kehilangan arah. Sebaliknya, bela negara adalah bentuk nyata menjaga dan merawat identitas bangsa.

Kolonel Ary mengajak para dosen untuk mengaktualisasikan nilai bela negara dalam kehidupan kampus, seperti menolak paham radikal, mencintai produk lokal, serta menghidupkan semangat gotong royong dan toleransi.

“Mahasiswa itu agen perubahan dan pewaris nilai luhur bangsa. Dosen punya peran kunci untuk membentuk mereka menjadi generasi tangguh dan adaptif yang tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya.

Acara ini menjadi bagian dari persiapan Universitas Tadulako menyambut mahasiswa baru 2025 dengan pendekatan yang tidak hanya akademik, tetapi juga membangun karakter dan kecintaan terhadap Tanah Air. (Penrem_132).

 

Editor: Supriyono

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *