dteksinews, Morowali- Terkait adanya tuntutan ganti rugi lahan dan debu akibat aktivitas PT Teknik Alum Service (TAS) , sehingga puluhan warga desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, melakukan pemalangan houling Site milik PT Teknik Alum Service (TAS).Minggu malam (12/10/2025)
Hal tersebut dibenarkan Ardi selaku Wakil Ketua BPD Desa Torete menurutnya,warga meminta agar pihak TAS bertanggung jawab atas ganti rugi lahan milik warga Desa Torete serta debu, akibat dari aktivitas PT Teknik Alum Service ( TAS), serta meminta agar PT TAS menghentikan Aktivitasnya.
“Kami bersama warga melakukan pemalangan jalan houling milik PT TAS dari siang hingga sekarang ini, dan sampai sekarang belum dibuka pemalangan ” kata Ardi.
Sementara itu Arlan selaku Korlap , juga menegaskan , terkait adanya tuntutan warga Desa Torete sudah jelas ganti rugi lahan dan debu, serta meminta kepada PT TAS melakukan sosialisasi terbuka terkait lahan milik warga Desa Torete, dan jika belum ada realisasi dari PT TAS, maka kami warga Desa Torete akan tetap melakukan pemalangan.Tandas Arlan.
Ditempat lain, menanggapi berita tersebut, Ir. Agus Riyanto, ST KTT PT Teknik Alum Service selaku penanggung jawab Operasional site menegaskan, bahwa kasus atau problem Kepala Desa Torete yang mana per tanggal 08 Oktober 2025 sudah diberhentikan sementera oleh pemda Morowali/Bapak Bupati murni kesalahan pribadi dari Pak Ridwan (Ex Kepala Desa Torete)
“Pihak PT Teknik Alum Service berkomitmen menjunjung tinggi SOP baik Sosial dan Teknis,”ucap Agus
Lanjut Agus, perihal Tali Asih pergantian lahan mangrove area Desa Torete sudah kami jalankan sesuai dengan SOP dan Tanggung Jawab PT Teknik Alum Service sudah di Tunaikan, Adanya issue bahwa dana tersebut tidak tersalurkan dimasyarakat adalah murni kesalahan Pak Ridwan (Ex Kades Torete).
Pihak PT Teknik Alum Service tidak mendukung.melindungi atau membackup Pak Ridwan Ex Kepala Desa Torete dan Pihak PT Teknik Alum Service tidak melindungi orang yang curang dan tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan kerugian bagi PT Teknik Alum Service.
“Kami akan memantau permasalahan ini sampai selesai dan akan merumuskan Langkah Langkah baik secara Hukum dan Sosial,” Ujar Agus Riyanto melalui keterangan tertulisnya, (pri).