Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahSosial

Kabupaten Penghasil Nikel Terbesar, Tapi Masih ada Warganya Tinggal Digubuk Reot

114
×

Kabupaten Penghasil Nikel Terbesar, Tapi Masih ada Warganya Tinggal Digubuk Reot

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews, Luwu Timur – Seorang Janda bernama Peni (47) yang tinggal di Desa Lakawali Kabupaten Luwu timur Sulawesi selatan (Sulsel) terpaksa tinggal di sebuah rumah yang terlihat tidak layak huni bersama empat orang anaknya . Mereka sudah bertahun tahun menempati rumah yang terlihat reot tersebut,dikutib dari Lanscapesulawsi.com, Senin(8/04/2024).

Saat di wawancarai oleh salah satu awak Media, Ibu empat orang anak ini yang berstatus janda sudah bertahun tahun tinggal di desa lakawali, Peni yang sehari harinya bekerja sebagai pencari kerang di laut kemudian dijual keliling dan hidup alakadarnya, dirinya bercerita jangankan untuk memperbaiki rumahnya untuk makan sehari hari saja dia kesulitan.

Example 300x600

Peni berharap perhatian dari pemerintah untuk dapat membantunya mendapatkan program bedah rumah agar rumah yang ia tempati menjadi layak huni,

“Pekerjaan saya mencari kerang di laut yang dan di jual keliling, kalau dapat cuma buat makan sehari-hari saja, dirinya juga mengakui dengan terpaksa saya berani mengambil pinjaman kredit di koprasi untuk mengganti atap rumah saya yang sebelumnya atap rumbiah/sagu, sebab jika hujan deras rumah saya basah dan saya khawatir sama anak saya takutnya ambruk karena sudah banyak yang lapuk,” Keluhnya.

“Apa lagi saat ini saya masih suasana berduka dimana belum lama ini anak bungsu saya meninggal dunia habis kecelakaan,”ungkapnya.

“Sebenarnya saya malu mau cerita soal keadaan saya, harapan saya pemerintah benar benar bisa melihat mana yang betul tidak mampu dan mana yang mampu , dusun saya memang sudah usulkan katanya,ada rumah yang dirinya usulkan tahun ini namun rumah yang jarang berpenghuni, Tutupnya(***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *