dteksinews,Morowali-Terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi di Kabupaten Morowali tahun 2024, yang dilaporkan oleh Partai Nasden yang terjadi di Kecamatan Bahodopi dan Partai Golkar yang terjadi di Kecamatan Menui Kepulauan masih dalam proses Sentral Penegakan Hukum Terpadu(Gakkumdu) .Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Morowali Aliamin kepada media ini.Sabtu(29/3/2024)
Dalam penyampainya Ketua Bawaslu Kabupaten Morowali Aliamin mengatakan, bahwa Bawaslu Morowali baru saja menyelesaikan kegiatan evaluasi pengawasan tahapan yang dimulai sejak hari Kamis 28 sampai dengan 29 Maret 2024, di lanjutkan di kantor untuk menyelesaikan evaluasi Bawaslu kecamatan untuk melengkapi hasil pengawasannya, Ucapnya.
Lanjutnya, kemudian terkait dengan dugaan pelanggaran pemilu yang di bahas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Morowali, hal ini sementara dalam tahapan pembahasan terakhir. Sejak laporan masuk ke Bawaslu sudah ditangani secara bersama-sama oleh unsur Bawaslu, unsur penyidik dari Kepolisian dan unsur Kejaksaan yang tergabung dalam sentra Penegakan hukum terpadu. Intinya kami di Bawaslu Morowali sudah sepakat untuk ditindaklanjuti.
Perlu saya sampaikan, bahwa tantangan Bawaslu, khususnya Bawaslu Morowali, kedepan semakin berat. Terkait dengan isu yang beredar, saya menegaskan Bahwa Bawaslu Morowali menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diatur dalam peraturan, perundang-undangan.ungkapnya
Selanjutnya, bahwa proses penanganan pelanggaran itu di tangani di sentra Gakkumdu dan pengambilan keputusan juga ditentukan oleh 3 unsur tersebut Bawaslu, Jaksa dan Polres ,misalnya Bawaslu sudah menyatakan untuk kasus TPP tersebut sudah memenuhi unsur, tapi ada unsur dari lain yang menyatakan tidak terpenuhi unsurnya maka penanganan Pelanggaran TPP tersebut tidak dapat di lanjutkan ke tahap selanjutnya.
” Perlu saya tegaskan kembali bahwa Bawaslu, khususnya Bawaslu Morowali tetap menjaga integritas sebagai pengawas pemilu yang mengawasi seluruh tahapan pemilu tahun 2024 khususnya di kabupaten Morowali” ujarnya.(Red)