Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintah

Terkait Bantuan Mahasiswa 12 Juta, Ketua GRD KK-Morowali Temui  Kadis Disdikbud Morowali 

117
×

Terkait Bantuan Mahasiswa 12 Juta, Ketua GRD KK-Morowali Temui  Kadis Disdikbud Morowali 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews, Morowali-Deretan aksi Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM) terkait bantuan beasiswa senilai Rp 12 juta pada akhirnya mendapat angin segar. Hal itu dibuktikan lewat pertemuan Ketua Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD-KK Morowali) sekaligus Koordinator Aksi AMM kemarin, Amrin dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Morowali yang baru, Arifin Lakane selama sejam di Kantor Disdikbud Morowali pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Amrin menyebut, Kepala dinas berjanji akan merealisasikan bantuan beasiswa paling lambat dua hari ke depan, kecuali bagi mahasiswa kedokteran (sebanyak 47 mahasiswa) karena Disdikbud masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

Example 300x600

“Untuk memastikan tidak ada data-data yang tumpang tindih,” jelasnya.

Terkait dengan bantuan mahasiswa Politeknik Industri Logam Morowali, Amrin menyampaikan akan terus mengupayakan untuk mendorong Disdikbud bisa memberikan bantuan yang sama, seperti mahasiswa Morowali dari kampus lainnya. Ia akan mulai untuk mendiskusikan hal itu dengan disdikbud minggu depan.

”Kami masih menunggu konfirmasi kepala dinas, sebab kami sudah mengajukan surat audiensi,” tuturnya.

Kemudian, Amrin turut mengimbau kepada mahasiswa yang mendapatkan bantuan beasiswa, agar mempergunakan bantuan tersebut untuk kepentingan pendidikan. Menurutnya, hal ini juga menjadi harapan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Morowali.

”Sehingga ke depan, re-generasi yang ada di kabupaten Morowali bisa menjalankan pendidikan yang lebih tinggi,” jelas Ketua GRD-KK Morowali tersebut.

Sebelumnya, AMM melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Disdikbud Kabupaten Morowali pada Jumat, 19 September 2025, terkait dengan bantuan beasiswa senilai Rp 12 Juta yang dinilai tidak transparan dan tidak kunjung direalisasikan. Aksi itu mendapat respons negatif dari Kepala Disdikbud saat itu, Amir Aminudin, dengan melakukan represif kepada massa aksi.

Kemarahan mahasiswa memuncak ketika tiga hari setelahnya, Senin 22 September 2025, AMM kembali melakukan aksi dengan menuntut agar Kepala Disdikbud dicopot dari jabatannya. Menanggapi permintaan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman, dan akan menindaklanjuti usulan pencopotan Amir sebagai Kepala Dinas Disdikbud.

Kepala Dinas Disdikbud akhirnya digantikan dengan Arifin Lakane pada Selasa, 30 September 2025, bersamaan dengan kepala dinas lainnya.(*/dteksinews)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *