Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaInternasionalPeristiwa

Tanaman Asal Filipina Pemakan Logam Beracun 

79
×

Tanaman Asal Filipina Pemakan Logam Beracun 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tanaman Pemakan Logam Beracun, Rinorea niccolifera tanaman asli Luzon Filipina, (foto: ist)

 

Example 300x600

 

dteksinews, Filipina- Bayangin ada tanaman yang hidup di tanah beracun, penuh logam berat, tapi bukannya mati… dia malah bahagia dan makin sehat. Nah, kenalin: Rinorea niccolifera, tanaman asli Luzon, Filipina, yang doyan banget nyerap nikel. Iya, logam berat itu, yang biasanya bikin tanaman lain langsung KO.

Yang keren, tanaman ini bisa nyimpen nikel sampe 18.000 ppm di daunnya, itu ribuan kali lebih banyak dari tanaman biasa. Tapi anehnya, dia gak tumbang, gak layu, malah tetep hijau ceria kayak gak terjadi apa-apa. Udah kayak superhero versi tumbuhan.

Nah, kemampuan ajaib ini bikin Rinorea jadi bintang di dunia fitoremediasi. Ini teknik bersihin tanah tercemar pake tanaman. Gak perlu alat berat atau cairan kimia mahal. Cukup tanam, tunggu dia nyerap racun, panen, dan… tanah jadi bersih.

Lebih ramah lingkungan, lebih hemat, gak bikin pusing kepala (kecuali perusahaan tambang sih).

Dan gak berhenti di situ, daunnya yang penuh nikel itu juga bisa dipakai buat fitomining alias menambang logam dari tumbuhan. Iya, sekarang logam bisa dipanen, bukan digali! Daun beracun jadi uang, siapa sangka?

Gak cuma Rinorea, ada juga si pakis lokal Pteris melanocaulon yang jago nyerap tembaga dan arsenik. Jadi Filipina punya duo maut pembersih tanah, cocok banget buat bekas lahan tambang atau tanah rusak.

Akar mereka juga ikut bantu: nahan tanah biar gak longsor, ngerem logam biar gak nyebar, dan bikin alam pelan-pelan pulih.

Tanaman-tanaman ini mungkin kecil, tapi kerjanya gede. Bisa jadi solusi masa depan buat bersihin bumi tanpa bikin makin rusak.

Siapa sangka, penyelamat lingkungan datangnya dari daun, bukan pemerintah bagian lingkungan hidup.(***)

 

Sumber:

*PhytoKeys: Discovery of Rinorea niccolifera

*Chemosphere (2020): Study on Pteris melanocaulon

*Data dikaji ulang oleh para ahli botani dan geokimia Filipina

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *