Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKriminalPemerintahTNI Dan Polri

PPATK Catat, Lebih dari 1.000 Anggota DPR-RI dan DPRD di Tanah Air Terlibat Judi Online

184
×

PPATK Catat, Lebih dari 1.000 Anggota DPR-RI dan DPRD di Tanah Air Terlibat Judi Online

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews, Jakarta- Sungguh memprihatinkan ternyata lebih dari 1.000 orang yang duduk di kursi terhormat lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Indonesia terlibat judi online. Transaksi judi di kalangan wakil rakyat tersebut mencapai 63.000 kali transaksi dengan nominal hingga Rp 25 miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Angka yang dipotret PPATK terdiri dari legislator yang duduk di DPR dan DPRD. Selain itu, mereka yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR maupun DPRD masuk dalam daftar tersebut.

Example 300x600

Jumlah mereka yang melakukan transaksi judi online di lingkungan itu mencapai 1.000 orang lebih dengan 63.000 transaksi. “Ada 1.000 oknum lebih di DPR, DPRD, sama Sekretariat Kesekjenan. Kami potret lebih dari 63.000 transaksi yang mereka dilakukan,” ungkapnya.

Pernyataan itu disampaikan Ivan menanggapi pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Ini terkait fenomena judi daring yang kian marak hingga anggota sejumlah institusi ikut terpapar dan merembet di lingkungan profesi legislatif. “Kita juga ingin tahu apakah di DPR ini anggota DPR ada juga yang terdeteksi bermain judi online ya, kita minta ini minta infonya,” ucap Habiburokhman.

Pihaknya meminta agar anggota DPR yang terlibat atau bermain judi untuk diproses secara kode etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Menurut Ivan, pihaknya mengantongi detail data-data perorangan dari beragam kluster profesi, termasuk legislator yang terlibat judi daring dan siap untuk menyerahkannya.

Dari data PPATK disebutkan, ada pejabat daerah, pensiunan, profesional lainnya, dokter, wartawan, notaris, segala macam profesi ada. “Kami sampaikan ke masing-masing instansi, nama, domisili kediaman, nomor handphone, tanggal lahir, semua ada di sini. Semua lengkap, dia transaksinya di wilayah mana saja ada,” tegasnya. (***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *