dteksinews, Morowali-Perusahaan Listrik Negara ( PLN) melakukan sosialisasi rencana pembangunan saluran udara tenaga ekstra tinggi( SUTET) 275 kV Bungku Morowali
PT.PLN ( Persero) unit induk pembangunan sulawesi PT.PLN ( Persero) unit pelaksanaan proyek Sulawesi Tengggara PT Superintending Campany of Indonesia .
Acara dilaksanakan Hotel Qafia Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali dan dibuka oleh Sekda Morowali Drs Yusman Bahbub, hadir pula Yanwar Habib Asisten Manager Umum Izin Pertanahan ROW dan SUT, Assisten II Perekonomian dan Administrasi Abd Mutakim Sunaru, Tim Laeder Peneriman dan Pertanahan Dwi Joko Purnomo, Fokopimda, Camat dan para Kades serta hadirin undangan.Kamis(30/5/2024).
Yanwar Habib selaku Asisten Manager Umum Izin Pertanahan ROW dan SUT menyampaikan, untuk saat ini jalur Bungku-Andowi membutuhkan lahan pembangunan SUTET 275 kV. Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan kepada para pimpinan Daerah, OPD, TNI/Polri, Camat, Kades/Lurah dapat mendukung kebutuhan lahan sehingga Proyek Pembangunan SUTET dapat berjalan tepat waktu.tandasnya.
Sementara itu Drs. Yusman Mahbub, M.Si Sekda Kabupaten Morowali mengatakaan Kabupaten Morowali merupakan daerah yang memiliki rencana investasi besar dan menjadi sasaran investasi karena peluang investasi juga cukup besar. Saat ini Morowali ada 6 Kawasan Industri yang sudah menjadi PSN termasuk Zona KEK di Sambalagi.
“Permasalahan Lampu di Kabupaten Morowali selalu disalahkan oleh pemerintah daerah. Pemerintah Daerah meminta komitmen Pemerintah Pusat dan tanggung jawab dengan adanya Investasi yang hadir salah satunya yaitu Listrik”. Ujarnya.
Ada beberapa Pembangunan SUTET mulai dari Sulewana, Makassar dan Andowia. Sehingga pihaknya meminta kepada PLN benar-benar dilakukan sosialisasi tepat sasaran kepada masyarakat dan pemilik lahan. Sehingga pihaknya menyarankan agar selalu menjalin koordinasi agar pembangunan dapat berjalan dengan baik.Pungkasnya.
Di tempat sama, Dwi Joko Purnomo selaku Tim Laeder Peneriman dan Pertanahan menyampaikan, bahwa
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah:
Maksud, prioritas proyek nasional dengan kesesuaian dengan rencana umum penyediaan tenaga listrik atau ruptl tahun 2021 – 2030.
Tujuannya, jalur SUTET yang menghubungkan antara Provinsi Tengah dan Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan kendalan pasokan daya listrik yang menggambarkan dampak positif bagi masyarakat.
Sebagai jalur evakuasi daya beberapa calon pelanggan Tegangan Tinggi potensial di provinsi Sulawesi Tengah dan Tenggara.Katanya.(Red)