Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPeristiwaPolitik

Pikat Hati Rakyat, Rachmansyah Ismail Politik Santun

71
×

Pikat Hati Rakyat, Rachmansyah Ismail Politik Santun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews, Morowali- Dalam berbagai pertemuan yang dilakukan oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Abdul Rachmansyah Ismail bersama Harsono Lamusa, Rachmansyah Ismail selalu tampil santun di dalam berbicara dan menyampaikan pendapat.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Relawan Rachmansyah-Harsono Temponomo (Rahanto), Muhlis Katili kepada awak media, melalui pesan pada aplikasi WhatsApp, (18/09/2024).

Example 300x600

“Pak Rachmansyah tidak panjang lebar kalau berbicara didepan masyarakat, hanya memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan dan itu saja. Sangat singkat dan tidak pernah sekalipun bercerita tentang kejelekan pasangan calon lainnya,” Ungkap Muhlis.

Lebih lanjut, Muhlis menyebutkan bahwa Rachmansyah Ismail adalah perpaduan antara pemikir dan pekerja keras. Itulah yang dibutuhkan Morowali, pemimpin yang tidak banyak bicara namun cepat dalam bertindak.

“Pak Rachmansyah bukan orator, beliau adalah eksekutor. Dan pengalamannya selama ini, cukup menopang untuk beliau bisa memimpin daerah ini kedepan dengan baik. Morowali ini butuh kepemimpinan yang berpengalaman,” tegasnya.

Bukan hanya berpengalaman, tambah Muhlis. Tetapi juga harus mempunyai keinginan untuk mengambil langkah dan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, bahkan dengan harus mengambil segala resiko sekalipun.

“Demi kepentingan rakyat, semua harus dilakukan. Karena kepentingan rakyat adalah perihal nomor satu dalam urusan pemerintahan. Segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah, haruslah berpihak kepada rakyat. Oleh karenanya, Sosok Pak Rachmansyah yang berani dan tegas, dapat diandalkan kedepan,” terang Muhlis.

Mengakhiri chat WhatsApp nya kepada awak media, Muhlis mengatakan, Morowali hanya akan maju jika masyarakatnya cerdas, agar masyarakat cerdas maka calon pemimpin harus mampu mempertontonkan politik yang mendidik dan tidak menggiring masyarakat untuk membangun kebencian kepada calon lainnya.

“Menceritakan kejelekan, kekurangan calon lain adalah cara-cara primordial, kampungan dan tidak mendidik. Calon pemimpin harus mampu menunjukkan politik yang baik dan santun, agar dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Dan, pak Rachmansyah Ismail selama ini telah menunjukkan hal tersebut dengan baik,” pungkasnya.(***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *