Foto; Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi saat kunjungan kerja di kodim 1311 Morowali ( dok dteksinews.co.id)
dteksinews, Morowali- Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi mengajak kepada masyarakat Kabupaten Morowali untuk menjaga daerahnya, oleh karena itu mari kita jaga, apa yang ada di Morowali kita jaga, juga wilayah-wilayah yang lain untuk menguatkan industri kita yang belum lengkap, sehingga visi menuju Indonesia Emas bisa kita raih,ucap Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi saat kunjungan kerja di Kodam 1311 Morowali,Desa Bahomohoni, Kecamatan BungkuTengah, Kabupaten Morowali, Jumat(24/1/2025).
Menurut Mayjen Suhardi, untuk itu di ucapkan terima kasih kepada masyarakat Morowali, seperti yang dikatakan Bapak Presiden, bahwa negara Indonesia adalah negara yang besar semua sumber daya alam, ada semua kemampuan dan intelektual juga ada, yang perlu kita tingkatkan adalah, kita menyatukan tekad ,menyatukan semua kekuatan ,menyatukan semua unsur masyarakat dari unsur instansi, TNI- Polri semua yang ada ini, kita jadikan menjadi kekuatan untuk memajukan visi untuk menuju Indonesia Emas 2045 .
Seperti apa yang sudah saya dapatkan dari beberapa pengalaman ,beberapa pembicara yang menceritakan tentang ,bagaimana negara- negara yang berhasil menjadi maju seperti negara Jepang,Korea dan Cina adalah pada saat negara- negara tersebut sedang mendapatkan bonus demokgrafi dan kita ini di tahun 2025.Kata Mayjen Suhardi.
Lanjut Mayjen Suhardi, bonus demokgrafi untuk bangsa kita adalah pada tahun 2030 ,kita mencapai kejayaan pada tahun 20245 ,dari contoh- contoh ke tiga negara tadi ,saat menuju negara maju idustrinya sudah lengkap dan sudah siap melompat menjadi maju ,demikian juga bangsa kita Indonesia sudah mempersiapkan dari mulai Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto semuanya berpikir satu untuk mewujudkan Indonesia Adil, Makmur dan sensosa, sesuai dengan visi Beliau Indonesia Emas 2025.
Ada perbedaan ke tiga negara dengan negara kita ,mungkin industri kita tidak selengkap negara Jepang ,Korea dan Cina akan tetapi kita memiliki sumber daya alam yang melimpah , salah satu strategi kita adalah dengan politik pembangunan sumber daya alam ini lebih bermanfaat dengan hilirisasi yang dilakukan oleh negara salah satunya adalah yang terbesar adalah di Morowali jadi kita tidak usah heran kalau banyak orang menganggap sebaliknya, hilirisasi karena mungkin ada pihak-pihak yang tidak menginginkan negara kita menjadi negara maju.
“Oleh karena itu mari kita jaga, apa yang ada di Morowali kita jaga juga wilayah-wilayah yang lain untuk menguatkan industri kita yang belum lengkap tadi, sehingga visi menuju Indonesia emas bisa kita raih” Ungkap Mayjen Suhardi.
Ditambahkan Mayjen Suhardi, “mudah-mudahan dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa, kita yakin pasti Allah akan memberikan kemudahan untuk mencapainya, hal ini akan bisa tercapai kalau kita bersatu seperti apa yang dipesankan oleh jenderal Panglima Besar Jenderal Sudirman, yaitu Beliau menyatakan janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya,
ini maknanya dalam, kita harus tetap bersatu tidak boleh meninggalkan ikatan, kita adalah negara kesatuan Republik Indonesia masyarakat Morowali sampai keluarga jadi semuanya harus bersatu.
sebatang lidi memang tidak berarti apa-apa tapi dalam ikatan satu kita akan dapat menyapu segala-galanya artinya apa dengan menyatukan semua unsur lidi bangsa kita yakin kita akan dapat menghadapi dan melewati tantangan ancaman hambatan yang ada di depan kita menuju Indonesia emas 2045 ” ujar Mayjen Suhardi
ini mungkin yang perlu saya sampaikan kepada Bapak Ibu sekalian bukan saya bermaksud untuk menggurui, tetapi hanya memberikan informasi supaya kalau ada hal-hal yang bertentangan, untuk kita ketahui.
Kita tahu, bahwa sebenarnya ada pihak luar yang tidak menginginkan kita maju, kita harus merapatkan tali silaturahmi, merapatkan tali kekeluargaan, sehingga kita kuat bersatu.
Masih Kata Mayjen Suhardi, kemudian yang terakhir, saya menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diorganisasi oleh Pak Dandim dan Danrem. Tetapi tanpa Pemda, tanpa masyarakat Morowali dan Morowali Utara, Saya pikir juga tidak bisa dilakukan dengan baik itu.
Saya titip prajurit saya, mudah-mudahan tambah bermanfaat dan supaya bisa memperingan, apabila itu ada sesuatu yang menjadi hambatan karena prinsipnya TNI adalah selalu ingin membantu mengatasi kesulitan rakyat yang ada di sekelilingnya, jadi jangan ragu kalau ada kebutuhan yang bisa dilakukan oleh TNI ataupun mungkin yang di sini tidak bisa kita bisa sampaikan ke pemerintah pusat. Tutup Mayjen Suhardi.
Sementara itu, hadir pula dalam kunjungan kerja tersebut selain Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi bersama Ibu Persit, hadir juga Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs.Abd Wahid Hasan, Ketua Adat Bungku H.Ridwan, seluruh Kepala OPD,dan hadirin undangan.(PRI)
