dteksinews, Morowali- Dugaan korupsi 700 Juta berjamaah pada proyek tanggul pengaman Sungai Dampala pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Morowali Tahun 2023, sehingga 5 tersangka di jebloskan ke Rutan Polres Morowali oleh pihak Kejaksaan Negeri Morowali,Senin(25/11/2024)
Menurut Kasi Intel Teddy Arisandi, bahwa 5 orang tersangka tersebut yaitu:
1.Tersangka AR, merupakan PNS di Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Morowali yang bertindak selaku pejabat pembuat komitmen PPK pada kegiatan dimaksud.
2. Tersangka HS, merupakan Direktur CV. Putra Tunggal Mandiri yang bertindak sebagai perusahaan yang mengerjakan kegiatan dimaksud.
3.Tersangka BR, merupakan pelaksana pada kegiatan dimaksud.
4.Tersangka BS, merupakan pelaksana pada kegiatan dimaksud.
5 .Tersangka HK, merupakan pelaksana dan pada kegiatan dimaksud. Ucapnya
Bahwa berdasarkan hasil audit perhitungan kerugian negara BPKP perwakilan Sulawesi Tengah perbuatan para tersangka mengakibatkan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar 700 juta lebih.
” Kemudian, 5 orang tersangka tersebut selanjutnya dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 25 November 2024 sampai dengan 14 Desember 2004 Sesuai dengan surat perintah penahanan tingkat penuntut (T-7) Nomor :PRINT-324,325,326,327, 328/P.2. 19/Ft.1/11/2024 tanggal 25 November 2004 di Rutan Polres Morowali” ujar Teddy.
Ditambahkan Teddy, Penuntut umum pada kejaksaan Negeri Morowali telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti tahap 2 dari penyidik Polres Morowali dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan rekonstruksi tanggul pengamanan Sungai Desa Dampala Kecamatan Bahodopi Tahun Anggaran 2003.
Selanjutnya Penuntut Umum akan segera melimpahkan perkara dimaksud ke Pengadilan Negeri Kelas 1 Palu guna proses penuntutan di persidangan.Tandas Teddy.
Sementara itu, terlihat 5 tersangka tersebut keluar dari Kantor Kejari Morowali dengan kedua tangan di borgol dan dibawa langsung naik ke mobil tahanan Kejari Morowali menuju Rutan Polres Morowali. (PRI)