dteksinews, Morowali- Tradisi syukuran tahunan atau Mompakatau kembali digelar masyarakat Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Jumat (26/9). Acara syukuran tahunan ini turut dihadiri Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, bersama sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Iksan menegaskan bahwa Mompakatau adalah salah satu kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Baginya suasana kekeluargaan sangat terasa di acara yang digelar di halaman Kantor Desa Buleleng tersebut.
“Mompakatau adalah momen kebersamaan. Bukan hanya sekadar bertegur sapa antarwarga, tetapi juga mempertemukan masyarakat dengan pemerintah dalam suasana penuh kekeluargaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tradisi ini memiliki makna lebih dari sekadar makan bersama. Menurutnya, dengan hadirnya pemerintah daerah, masyarakat bisa menyampaikan keluhan-keluhan yang berdiskusi terkait masalah yang terjadi di desa tersebut.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya cuman makan bersama saja, tapi juga menjadi ruang untuk berdiskusi. Warga bisa menyampaikan apa yang ingin disampaikan, apalagi dengan banyaknya kepala masyarakat yang hadir,” jelas Iksan.
Diakuinya, Mompakatau menjadi ajang mempererat ikatan emosional antarwarga sekaligus memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Di sinilah kita membangun kedekatan, menumbuhkan emosi satu dengan yang lain, sehingga tercipta kebersamaan yang lebih kokoh,” pungkas pria asal Desa Labota tersebut.
Acara Mompakatau di Desa Buleleng berlangsung meriah, diisi dengan doa syukur, jamuan makan bersama, pelelangan untuk memperbaiki lapangan sepak bola, hingga diskusi ringan antara masyarakat dan pemerintah. Iksan berharap, melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan keterbukaan semakin tumbuh di tengah masyarakat.(*/dteksinews)