dteksinews, Morowali-Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappeda) Kabupaten Morowali menggelar Focus Gruop Discussion ( FGD) dalam rangka Penyusunan Dokumen Gini Ratio tahun 2024.
Kegiatan FGD dilaksanakan Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Mohammad Amin,Jumat(15/11/2024).
Pj Bupati Morowali Drs Yusman Mahbub yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Mohammad Amin dalam sambutanya mengatakan, sebagai tahapan akhir dalam penyusunan dokumen Gini Ratio Kabupaten Morowali tahun 2024 maka perlu dilakukan Focus Grup Discussion ( FGD) yang bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis Gini Ratio Kabupaten Morowali tahun 2024 serta untuk mendapatkan tanggapan atas hasil analisis tersebut.ucapnya
Penyusunan dokumen generatif Kabupaten Morowali tahun 2024 ini bertujuan untuk mengukur kemajuan ekonomi penduduk Kabupaten Morowali kemajuan ekonomi yang dimaksud adalah terukurnya ketidak meratanya atau ketimpangan pendapatan yang terjadi di masyarakat.
Sebagaimana yang tertuang pada kebijakan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Morowali yaitu kesejahteraan masyarakat yang ditandai meningkatnya kualitas sumber daya manusia, terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha, terpenuhinya kebutuhan pokok minimal dan kebutuhan dasar lainnya secara layak serta meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang harus segera terwujud.
” Untuk itu, saya mengharapkan hasil penyusunan dokumen gini radio Kabupaten Morowali tahun 2024 ini, agar dapat memberikan manfaat sebagai bahan evaluasi dari program pembangunan yang telah dilaksanakan, serta intervensi apa yang di bidang pembangunan mana yang perlu prioritas” ujarnya
Khususnya kebijakan dalam program-program pembangunan di bidang ekonomi yang mengarah pada peningkatan pendapatan penduduk Kabupaten Morowali.Pungkasnya
Selaku Narasumber Kepala BPS Palu Agus Santoso menyampaikan bahwa salah satu tujuan Pembagunan adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat disertai pendistribusian pendapatan yang adil dan merata.katanya
” Di Kabupaten Morowali pertumbuhan ekonomi tertinggi se Indonesia selama 3 tahun berturut- turut ,itu adanya pertambangan dan industri nikel di Morowali. Besarnya pendapatan di Morowali harus membuat trobosan agar uang tidak keluar ke Morowali, akan tetapi masuk di Morowali” ujarnya.
Pemkab Morowali juga harus memanjukan di sektor pariwisata, karena banyak lokasi yang bagus dan menarik, namun belum dikelola dengan maksimal.Tandasnya.
Sementara itu, hadir dalam acara tersebut selain Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Mohammad Amin,Kepala BPS Palu Agus Santoso, para Pimpinan OPD,para Camat dan hadirin undangan.( PRI)