dteksinews, Morowali — Forum Rakyat Bersatu Morowali (Forbes Morowali) kembali menyoroti lemahnya kinerja Pemerintah Kabupaten Morowali. Melalui Ketua Umumnya, Abd. Jamil atau yang akrab disapa Bung Hanto, Forbes menilai pelayanan publik dan roda pemerintahan berjalan tidak maksimal lantaran Bupati Morowali kerap kali tidak hadir di kantor daerah.
Dalam keterangan tertulisnya, Bung Hanto mengungkapkan bahwa ketidakhadiran kepala daerah secara rutin di pusat pemerintahan telah menimbulkan dampak langsung terhadap proses administrasi dan pelayanan masyarakat. Sejumlah urusan birokrasi disebut hanya berjalan di tempat karena tidak adanya keputusan strategis dari pimpinan. Ia menegaskan, ketika bupati jarang berkantor, banyak proses administrasi dan pelayanan publik yang terhambat, sehingga masyarakat harus menunggu lama karena keputusan penting tidak dapat diambil tanpa kehadiran kepala daerah.
Lebih lanjut, Forbes Morowali juga menyoroti rendahnya tingkat penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2025. Dari hasil pemantauan lapangan, ditemukan bahwa hingga memasuki penghujung tahun, sejumlah dinas belum melaksanakan kegiatan yang seharusnya sudah berjalan sejak triwulan sebelumnya.
Contoh yang paling menonjol adalah di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Morowali, yang hingga saat ini masih banyak kegiatan dan proyek kerja belum terealisasi. Padahal, Kabupaten Morowali sudah berada di kuartal terakhir tahun anggaran.
Bung Hanto menilai kondisi tersebut sebagai indikasi lemahnya perencanaan, disiplin kinerja, dan pengawasan di lingkungan Pemkab Morowali. Ia menegaskan, pemerintah daerah seharusnya bekerja dengan prinsip efektivitas dan akuntabilitas, bukan sekadar rutinitas administratif tanpa hasil nyata. Kegiatan yang tidak berjalan di akhir tahun menunjukkan adanya persoalan serius dalam manajemen pemerintahan. Jika hal ini dibiarkan, maka bukan hanya pembangunan yang terhambat, tetapi juga kepercayaan publik yang akan terus menurun.
Forbes Morowali mendesak agar Bupati Morowali segera menegakkan disiplin birokrasi dan memperkuat fungsi pengawasan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, Forbes juga berencana menyampaikan laporan resmi kepada DPRD dan Inspektorat Daerah untuk memastikan adanya evaluasi menyeluruh terhadap serapan anggaran dan kinerja ASN di lingkungan Pemkab Morowali.
Menurut Bung Hanto, kepemimpinan bukan hanya soal pencitraan di ruang publik, tetapi tentang kehadiran nyata dalam memastikan birokrasi bekerja untuk rakyat. Ia menegaskan, sudah saatnya Bupati Morowali turun langsung dan memastikan roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya..menutup penjelasanya.(rilis)