Ketua FORBES MOROWALI Abd Jamil, (foto: dok pribadi)
dteksinews, Morowali- Forum Rakyat Bersatu Morowali (FORBES Morowali) menyoroti belum terealisasinya sejumlah janji kampanye Bupati Morowali yang hingga saat ini masih ditunggu oleh masyarakat.
Salah satu program yang menjadi sorotan utama adalah Program Kesehatan Plus (jemput sakit, pulang sehat) yang hingga kini belum jelas mekanisme, alur, maupun implementasinya di lapangan. Padahal program ini menjadi salah satu janji unggulan yang disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan layanan kesehatan, namun hingga saat ini masyarakat belum merasakan manfaat nyata dari program tersebut.
Selain program kesehatan, janji-janji lain yang juga masih belum terealisasi antara lain: pemberian tabung gas 3 Kg gratis, minyak goreng gratis, serta kompensasi bantuan kepada nelayan sebesar Rp 1.500.000 per nelayan selama musim pancaroba.
Ketua Umum FORBES Morowali, Abd. Jamil, menyampaikan bahwa masyarakat mulai mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam menepati janji politik yang pernah disampaikan. Menurutnya, hingga kini sebagian besar masyarakat belum merasakan dampak nyata dari program-program tersebut.
“Yang terlihat justru lebih banyak kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. Padahal masyarakat sangat menunggu janji yang disampaikan waktu kampanye, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, kompensasi bagi nelayan, serta pelayanan kesehatan yang lebih baik melalui program kesehatan plus,” tegas Abd. Jamil melalui rilisnya.
Selain itu, FORBES Morowali juga meminta kepada lembaga DPRD Morowali agar benar-benar menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait penggunaan anggaran. Pengawasan yang ketat dari DPRD dinilai penting agar setiap rupiah dari APBD dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
FORBES Morowali menekankan bahwa janji politik bukan sekadar alat untuk meraih simpati pada saat kampanye, melainkan sebuah tanggung jawab moral dan politik yang harus ditunaikan kepada masyarakat. Karena itu, FORBES Morowali mendesak pemerintah daerah agar segera memberikan kepastian waktu serta langkah konkret terkait realisasi program-program tersebut.
“Pemerintah harus fokus pada janji yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial. Masyarakat Morowali butuh bukti nyata, bukan sekadar retorika,” tambahnya.
Dengan demikian, FORBES Morowali berharap agar Bupati Morowali segera menindaklanjuti hal ini secara serius, serta DPRD Morowali menjalankan pengawasan yang maksimal sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga. Pungkas Abd Jamil (*/PRI)