Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintah

Penataan Bahodopi Dimulai, Bupati Iksan Fokus Benahi Infrastruktur dan Kemacetan

45
×

Penataan Bahodopi Dimulai, Bupati Iksan Fokus Benahi Infrastruktur dan Kemacetan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf ( foto: ist)

Example 300x600

 

 

dteksinews,  Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan bahwa Kecamatan Bahodopi akan menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Ia menyampaikan bahwa sebaik apa pun capaian di kecamatan lain, jika Bahodopi belum tertata, maka pemerintahan dinilai belum berhasil.

“Morowali ini, Bahodopi saya pastikan adalah contoh suksesnya pemerintahan 5 tahun ke depan. Biar bagus Witaponda pertaniannya, Menui bagus kelautannya, kalau Bahodopi kusut, tidak berhasil bupatinya,” tegas Iksan saat apel umum di Kecamatan Bahodopi, Jumat (1/8).

Keseriusan ini ditunjukkan melalui tindakan nyata yang dimulai dari Desa Labota. Bupati Iksan mengaku telah beberapa kali meminta izin kepada Balai Jalan untuk menata pinggiran jalan nasional. Ia juga menginstruksikan penggalian parit di sepanjang jalan untuk mencegah potensi kemacetan.

“Tahun ini saya mulai dari Labota. Saya sisir pinggir jalan, pastikan gali paritnya. Minggu depan harus selesai. Setelah itu pindah ke Fatufia, kemudian Keurea dan Bahodopi,” jelasnya.

Dari total 12 desa di Kecamatan Bahodopi, Iksan akan memfokuskan penataan pada tiga desa strategis sebagai prioritas pembangunan tahap awal. Penanganan kemacetan menjadi fokus utama dalam penataan kawasan industri tersebut.

“Bahodopi ini harus maju. Biar bupati ini berteriak sukses, tapi kalau Bahodopi tidak baik, maka tidak berhasil. Saya pastikan orang akan mengolok-olok kita,” tegasnya.

Untuk menyelesaikan persoalan kemacetan, Pemkab Morowali telah merancang pembangunan jalan alternatif sebagai pemecah arus lalu lintas Trans Sulawesi. Jalan ini dirancang menghubungkan wilayah Alkhairaat Fatufia hingga ke ujung Bahodopi.

“Alhamdulillah, tahun ini setelah penetapan anggaran, akan mulai pengecoran hampir dua kilometer untuk memecah konsentrasi kemacetan,” ungkap Iksan.

Langkah ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Morowali dalam menata Bahodopi sebagai pusat industri strategis sekaligus wajah pembangunan Morowali yang bersih, tertib, dan terarah.(*/PRI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *