dteksinews,Morowali-Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mulai mengarahkan pembangunan ekonomi daerahnya agar tidak bergantung sepenuhnya pada sektor pertambangan. Dalam acara peresmian Grand Aurel Hotel di Kecamatan Bahodopi pada Sabtu (28/6), Iksan menyampaikan pentingnya membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor-sektor non-tambang.
“Peresmian Grand Aurel Hotel ini bisa menjadi pembanding bahwa mencari pekerjaan tidak harus di perusahaan tambang. Ini adalah inovasi anak-anak muda Morowali untuk membuka sektor baru sekaligus membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Hotel tersebut kini mempekerjakan sekitar 80 karyawan. Iksan menyebut angka itu cukup besar dan menjadi sinyal positif bagi perluasan lapangan kerja, khususnya di bidang perhotelan dan pariwisata. Ia berharap ke depan semakin banyak generasi muda yang tertarik mengembangkan karier di sektor tersebut.
Selain itu, Iksan juga memaparkan rencananya untuk menghidupkan perekonomian di Kecamatan Bungku. Salah satu langkah konkret yang tengah dijalankan adalah negosiasi kontrak dengan waralaba makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonald’s.
“Saya sedang menjalin kontrak, insyaallah sebentar lagi rampung. Salah satunya KFC akan masuk di Kota Bungku dan Bahodopi. Tapi setelah disurvei, Bahodopi belum memungkinkan, jadi fokus kita arahkan ke Bungku,” jelasnya.
Menurut Iksan, kehadiran brand nasional di Bungku diharapkan dapat menjadi daya tarik ekonomi baru, mengurangi ketimpangan pembangunan antara Bungku dan Bahodopi.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Bungku sebagai pusat perputaran ekonomi yang setara dengan kecamatan-kecamatan di sekitar kawasan industri,” pungkasnya.(*/PRI)