Foto; Warga Bahodopi Temukan AP Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri ,(Ist).
dteksinews, Morowali- Diduga bunuh diri “AP” 16 tahun dengan cara memakai tali nilon dilehernya pada pohon mangga, kejadinaya di jalan houling Desa Lalampu,Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abd Hamid kepàa dteksinews.co.id, Jumat(17/1/2025).
Menurut Hamid, bahwa kronologis kejadian pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2025 sekitar Pukul 06.30 Wita telah ditemukan salah seorang Mayat Laki-laki yang tergantung di jalan houling, diduga gantung diri dalam keadan sudah tidak bernyawa lagi di Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.
Awalnya Sekitar pukul 06.30 wita Saksi Y hendak pergi ke belakang rumah untuk mengambil sapu lidi dan langsung melihat laki- laki Inisial AP sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon pada pohon mangga
Melihat posisi AP dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa saat itu juga Y langsung lari dan meminta pertolongan kepada tetangga tetangga rumah dan langsung menghubungi Pihak Kepolisian. Kata Hamid
Lanjut Hamid, pada Pukul 06.50 Wita Personil Polsek Bahodopi menerima Laporan Masyarakat lewat Pesan WhatsApp kalau ada kejadian gantung diri di Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.
Kemudian, Personil Piket Polsek Bahodopi langsung menuju TKP tepatnya di jalan houling Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali dan tiba di TKP langsung melakukan Olah TKP di tempat Kejadian dengan mengamankan Tempat Kejadian.
Selanjutnya, pada Pukul 07.30 Wita Personil Polsek Bahodopi telah selesai melakukan olah TKP dan kemudian melakukan kemunikasi dengan Pihak keluarga selanjutnya mayat di bawa ke Puskesmas Bahodopi untuk dilakukan pemeriksaan Medis. Ungkap Hamid.
Ditambahkan Hamid, Setelah dilakukan Pemeriksaan Medis oleh Pihak tenaga medis di Puskesmas Bahodopi selanjutnya pada Pukul 09.00 Wita, Mayat laki- laki AP di bawa ke rumah Duka Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi.
Selanjutnya, tindakan Kepolisian yang dilakukan Mendatangi TKP, olah TKP dan wawancara terhadap Saksi-saksi.
Kemudian mengamankan Barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan korban,dan membawa Korban ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan Medis seeta membuat pengantar VER.pungkas Hamid.(PRI)