dteksinews, Morowali Utara- Dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024 di wilayah Kabupaten Morowali Utara. Polres Morowali Utara menggelar latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilaksanakan di Lapangan Desa Korowou Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara.
Kegiatan tersebut dimulai pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 hingga hari ini Kamis tanggal 22 Agustus 2024 sebagai puncak kegiatan.
“Kami melaksanakan kegiatan Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) selama empat hari terhitung mulai tanggal 19 Hingga 22 Agustus 2024 dengan melibatkan Seluruh Personel Polres Morowali Utara dan Jajaran, Personel Brimob, Personel Gegana, TNI, Satpol PP, personel Damkar serta Linmas, dimana kegiatannya kami pusatkan di Lapangan Bola Desa Korowou Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara” Ucap Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K, M.H. (22/8/2024).
“Latihan penanganan kontinjensi ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan kesiapsiagaan personel kami dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada Mantap Praja 2024 khususnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Morowali Utara. Dan kami pun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan serta pengamanan terbaik demi terciptanya Pilkada Tahun 2024 di wilayah ini berjalan dengan damai dan demokratis,” tutur Imam.
“Kita juga berharap kepada seluruh personel yang terlibat, mampu memahami apa yang harus dilakukan, bertanggungjawab kepada siapa dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan situasi” ungkap Kapolres
Kapolres juga menambahkan bahwa hal yang utama dalam setiap kegiatan pengamanan adalah keselamatan diri sendiri perlu diperhatikan, laksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai fungsinya masing-masing, Patuhi aturan serta prosedur yang telah ditetapkan dalam setiap tindakan yang dilakukan, sebisa mungkin untuk tidak melakukan pelanggaran, dan setiap tindakan dilapangan harus satu komando (perintah) ” kata Kapolres.
Tentunya dengan kegiatan ini juga dapat memantapkan serta meningkatkan komunikasi, koordinasi serta kolaborasi lintas sektoral, Hal itu untuk memastikan bahwa semua aspek pengamanan telah diperhitungkan dengan matang”ungkapnya.
Kapolres Morowali Utara juga tidak lupa menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Morowali Utara, Dan tidak lupa menggunakan Hak Pilihnya pada bulan November 2024, tidak mudah terhasut serta menyebarkan berita bohong atau hoaks yang dapat membuat gaduh serta mengganggu stabilitas kamtibmas dan terakhir saya menegaskan bahwa Polri bersikap Netral pada Pilkada tahun 2024.
“Sekali lagi kami tegaskan Polri Netral pada Pilkada 2024 di Kabupaten Morowali Utara.”Netralitas Polri Harga Mati ” tutupnya. (Tegas Kapolres).
Untuk diketahui bahwa kegiatan Sistem Pengamanan Kota dilaksanakan dengan beberapa skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang.
Salah satu bagian penting dari simulasi ini adalah penanganan unjuk rasa yang diproyeksikan terjadi di kantor KPU. Tim Negosiator Polwan Polres Morowali Utara berupaya menenangkan massa yang awalnya berjalan damai namun berubah menjadi anarkis setelah penjelasan dari Ketua KPU dianggap tidak memuaskan oleh para demonstran.
Situasi memanas hingga dilakukan lapis ganti dari Dalmas Awal menjadi Dalmas Lanjut,namun massa semakin anarkis sehingga memaksa petugas menggunakan kendaraan taktis AWC dan tembakan gas air mata oleh Unit Pengurai Massa (Raimas) Dan Personel Brimob untuk membubarkan massa.
Selain itu skenario penculikan dan pembebasan sandera ditampilkan serta yang paling menegangkan serta mendebarkan, ketika Tim Gegana Brimob menunjukan keahlian serta keterampilannya dalam menjinakkan serta meledakkan Bom pada kegiatan Simulasi Sispamkota ini.(***)