dteksinews, Morowali – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Morowali menggelar Open Turnamen Catur Kapolres Cup III, Sabtu (28/6/2025), bertempat di Aula Wicaksana Laghawa, Mapolres Morowali. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kategori, mulai dari pelajar hingga pecatur senior dari berbagai daerah di Indonesia.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, S.I.K., yang diwakili oleh Kabagops AKP Rustang, S.H., M.H., didampingi Kasat Intel AKP Sappewali, S.H., Ketua Percasi Morowali Muchlis Ibrahim, serta jajaran pengurus Percasi Kabupaten Morowali.
Ketua Percasi Morowali, Muchlis Ibrahim, dalam sambutannya menekankan bahwa olahraga catur merupakan permainan yang merakyat dan dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa mengenal usia atau latar belakang.
“Catur bukan sekadar permainan, tetapi sarana menjalin persahabatan, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan kecerdasan. Filosofinya, Gens Una Sumus — kita semua bersaudara,” ujar Muchlis yang juga dikenal sebagai jurnalis senior di daerah ini.
Ia juga mengapresiasi jajaran Polres Morowali yang telah memberi ruang bagi para pecatur, termasuk pelajar, untuk mengembangkan kemampuan mereka melalui kompetisi yang sehat dan terbuka.
Sementara itu, Kabagops AKP Rustang dalam arahannya mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta, meski cuaca kurang bersahabat. Ia berharap ajang ini mampu melahirkan atlet-atlet catur unggulan yang bisa berkompetisi di level nasional maupun internasional.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang membangun mentalitas sportif, profesional, dan kebersamaan. Mari kita jaga semangat ini dalam suasana yang aman dan kondusif,” imbau Rustang.
Ketua Panitia Pelaksana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk para sponsor, pengurus Percasi, dan masyarakat yang mendukung terselenggaranya kegiatan.
Dari catatan panitia, peserta turnamen mencapai sekitar 100 orang, terdiri dari lebih dari 60 peserta kategori umum dan sekitar 30 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA. Para peserta datang dari berbagai daerah seperti Morowali, Poso, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.
Untuk menjamin kualitas pertandingan, panitia menghadirkan wasit profesional Mahmud WNP, yang telah berpengalaman dalam berbagai kejuaraan nasional, didampingi oleh dua wasit berlisensi lainnya.
Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir tak hanya dalam fungsi keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia melalui olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.(*/PRI)