Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintah

Menteri Imigrasi Apresiasi Gaya Kepemimpinan Bupati Iksan yang Visioner

109
×

Menteri Imigrasi Apresiasi Gaya Kepemimpinan Bupati Iksan yang Visioner

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dteksinews, Morowali- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Agus Andrianto, memberikan apresiasi kepada Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, atas gaya kepemimpinannya dalam memajukan daerah. Menurutnya, Iksan adalah sosok pemimpin visioner yang cocok memimpin Morowali.

“Saya suka cara berpikir bapak dan saya juga suka gaya kepemimpinan bapak. Memang kita harus memimpin dengan gaya seorang pengusaha,” kata Agus dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Morowali di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Bungku Tengah, Selasa (16/9).

Example 300x600

Sebelumnya, Bupati Iksan dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan tenaga kerja lokal di Morowali. Ia menekankan bahwa tanpa bermaksud membeda-bedakan dengan pekerja asing, putra-putri daerah tetap harus diberi ruang selama mampu mengemban tugas yang ada.

Pernyataan itu mendapat perhatian Agus Andrianto. Ia memastikan pemerintah akan tetap mengawasi keberadaan tenaga kerja asing agar tidak menggeser peran pekerja lokal.

“Tadi beliau bilang banyak hal yang dirasakan termasuk dengan banyaknya pekerja asing, apalagi dengan adanya smelter semakin banyak orang asing yang datang. Nanti harus jelas kualifikasinya seperti apa. Jangan sampai pekerjaan yang bisa dilakukan masyarakat lokal diambil oleh tenaga asing. Lain halnya kalau ada keahlian khusus, tapi kalau bisa dikerjakan keluarga kita di sini, kenapa harus ambil dari luar,” tegas Agus.

*Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas 1*

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyoroti pembangunan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Morowali sebagai bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Morowali. Ia menyebut, di daerah lain umumnya hanya dimulai dengan kantor imigrasi kelas 2, namun Morowali langsung ditetapkan sebagai kantor kelas 1 karena kontribusi besar daerah terhadap pendapatan negara.

“Ini adalah salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Morowali yang sudah menghibahkan lahan. Saya minta kepada teman-teman imigrasi agar nanti benar-benar bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Jangan sampai kita menerima hibah tanah dan bangunan tetapi tidak memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya.

Dengan adanya pembangunan kantor imigrasi tersebut, Agus berharap pelayanan publik di bidang keimigrasian di Morowali semakin mudah, cepat, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(*/PRI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *