dteksinews,Morowali-Belum lama ini KLK-M Bersama Aliansi GELAR Bersatu pada malam hari ini kami kembali berkumpul untuk melakukan aksi penolakan tambang batu gamping yang akan beraktivitas didesa Laroue dan Geresa, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali.
Aksi penolakan tambang ini dilakukan karena pihak perusahaan lagi-lagi memaksakan alat berat masuk ke wilayah perkebunan masyarakat setempat, Minggu (26/5/2024).
Menurut keterangan Armin selaku koordinator KLK- M melalui rilisnya bahwa, pada pukul 17.46 WITA, pihak perusahaan dan Pemerintah Desa dengan diam-diam mendatangkan alat berat dan langsung menuju lokasi WIUP PT. DENMARK JAYA ABADI, alat berat dalam hal ini excavator sebanyak 2 unit dan 1 buldoser.kata Armin.
Lanjut Amrin, ” atas tindakan inilah kami kembali melakukan aksi untuk mendesak pihak perusahaan segeraa mengeluarkan alat mereka dari desa larouee dan kepada Instansi terkait untuk memulangkan alat tersebut tanpa syarat.
Atas perjuangan dan kekompakan kita semua pada pukul 02.10 WITA, tiga unit alat berat perusahaan tersebut dipulangkan dan dikeluarkan dari desaa laroue, dalam pengawalan ketan TNI dan POLRI” ujar Amrin.
Namun dengan adanya hal ini tentu menunjukkan kepada kita semua bahwa kita akan lebih butuh kekuatan yang besar dan solidaritas dari semua pihak dimanapun dan lembaga apapun untuk membersamai penolakan kami agar betul betul tambang ini berhasil diusir dan tidak beroperasi.
Hidup rakyat panjang umur perjuangan berontak untuk hidup, dengan meminta pihak perusahaan dan instansi pemerintah yang terkait agar segeraa mengeluarkan dan memulangkan 2 unit excavator yang diturunkan pihak perusahaan sejak pukul 18.20 wita, Pungkas Amrin( Red/*)