dteksinews, Morowali-Ketua DPRD Kabupaten Morowali Herdianto Marzuki pimpin langsung rapat dengar pendapat antara pihak Perusahaan dan masyarakat nelayan desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali.
Rapat Dengar Pendapat (RDP), berlangsung di ruang rapat Kantor DPRD Morowali, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu(5/11/2025)
Hasil rapat dengan Pendapat tersebut dituangkan dalam berita acara;
1.Bahwa berdasarkan peninjuan lapangan DPR Kabupaten Morowali pada tanggal 20 September 2025 dan hasil kajian Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali pada tanggal 17 September 2025 disimpulkan adanya fakta dampak kontribusi aktivitas pertambangan terhadap penurunan hasil produksi tambang sejak tahun 2019 -2025 di Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda,.Adapun dokumen hasil kajian terlampir sebagai bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
2.Bahwa atas dasar kesimpulan temuan sebagaimana dimaksud pada poin 1, maka DPRD Kabupaten Morowali akan merekomondasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali untuk melakukan langkah tindak lanjut penyelesaian ganti rugi tuntutan nelayan/ perikanan tambak di Desa Solonsa , Kecamatan Witaponda akibat aktivitas pertambangan. ; PT Kurnai Degges Raptama, PT.Atha Bumi Minning ( ABM), PT. Karya Agung Lestari ( MKL), PT.Alaska Dwipa Perdana (ADP), PT.Bumanik dan PT Mitra Sulawesi Bersama (MSB).
Sementara itu hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Ihwan Moh Thoyeb, Asisten 1 Pemerintah, Dinas Perikanan, Polres Morowali, beberapa Anggota DPRD Morowali dan Nelayan Desa Solonsa yang terdapak akibat penambangan.(red)
