Scroll untuk baca artikel
Example 325x325
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBudayaDaerahNasionalPemerintah

Guru SMPN 3 Lamontoli Nurlaili Maharibu, Berhasil Promosikan Budaya Bungku di Luar Negeri 

2748
×

Guru SMPN 3 Lamontoli Nurlaili Maharibu, Berhasil Promosikan Budaya Bungku di Luar Negeri 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Guru SMPN 3 Lamontoli Nurlaili Maharibu,pada saat Promosikan Budaya  Bungku di Thailand,( foto dok pribadi :Nurlaili Maharibu)

 

Example 300x600

 

dteksinews, Morowali- Salah satu Guru Bahasa Inggris SMPN 3 Lamontoli Kecamatan Sombori Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Nurlaili Maharibu telah berhasil membawa nama baik Kabupaten Morowali dalam mempromosikan Budaya Bungku ke luar negeri, kepada dteksibews.co.id, Rabu(7/8/2024).

Menurut Nurlaili Maharibu bahwa, pada bulan Agustus-September Tahun 2023, saya mengikuti Magang internasional di Thailand dan mengajar Bahasa Inggris di Seangtham Wittaya Trang School Foundation (kelas setingkat SMA), selain mengajar juga melakukan promosi Budaya Bungku, Morowali.

Kemudian pada bulan Juli-Agustus 2024, saya bergabung dalam Delegasi Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah mengikuti program Pertukaran budaya di Kaohsiung, Taiwan, untuk belajar Bahasa dan Budaya tradisional Cina di National Sun Yat-sen University.

Selain itu, membawa dan memperkenalkan baju adat Bungku. Ucap Nurlaili

Lanjutnya, untuk kesan dan pesanya selama dalam tugas di luar negeri.

Kesannya, saat di Thailand banyak pengalaman yang bisa didapatkan, terutama saya sebagai guru, saya bisa mempelajari bagaimana system pendidikan di Thailand, bagaimana metode mengajar guru-guru di Thailand, bagaimana guru menangani masalah di dalam kelas dan di sekolah.

Saya juga dengan bangga memperkenalkan budaya To Bungku melalui presentasi dihadapan siswa dan guru-guru di Thailand. Bahkan, sampai saat ini guru di Thailand masih memakai Batik Tobungku untuk mengajar di sekolahnya. Video lengkapnya ada di https://www.youtube.com/watch?v=5GDsNRM88_A&t=28s .

Saat di Taiwan, pengalaman sangat menarik, dapat berkesempatan belajar Bahasa Mandarin dan budaya tradisional Cina seperti Slow Kungfu (Tai Chi), Sugar painting dan makanan khas Cina, dan juga mempelajari metode mengajar yang diterapkan guru Bahasadi Taiwan. Serta berkesempatan mengeksplor tempat-tempat bersejarah seperti di Kota Kaohsiung, Taichung, Tainan, dan beberapa kota lainnya.

Selain itu, saya dengan bangga memperkenalkan pakaian adat To Bungku yang dipakai langsung oleh Dosen saya di Taiwan. Bukan hanya orang Taiwan, tapi delegasi Indonesia perwakilan provinsi lain dapat mengenal baju adat Bungku. Kata Nurlaili.

Ditambahkan Nurlaili,”pesannya kepada generasi muda, jangan pernah berhenti belajar. Dan yang lebih penting, belajar Bahasa internasional agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan skala internasional. Mari kita mencintai dan melestarikan budaya ToBungku,”

Serta ,ucapan terima kasih kepada Bapak Kadis Pendidikan Morowali atas dukungannya sehingga saya bisa berangkat ke Luar negeri.

“Harapanya kedepannya, Semoga Budaya Tobungku lebih di kenal lagi di dunia internasional, ” Ujar Nurlaili.( Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *