dteksinews,Bandung – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Ditjen Dukcapil kementerian Dalam Negeri melakukan persiapan yang tidak main-main.
Dirjen Teguh Setyabudi menyoroti betapa pentingnya peran data kependudukan dalam menjamin kesuksesan pemilu. “Dukcapil adalah jantung bangsa ini karena data yang kami miliki menjadi basis hampir semua perencanaan di negara ini,” tegas Dirjen Teguh dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Kepala Dinas se-Jawa Barat, di Bandung, Senin (2/9/2024).
Dirjen Teguh menjelaskan, pada Pilkada Serentak 2024 Dukcapil bakal menerapkan strategi untuk memantau dan memperbarui data penduduk secara real-time.
Langkah ini sangat penting mengingat data penduduk yang akurat adalah kunci untuk menjamin bahwa semua warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka. “Kami tidak hanya menunggu warga datang untuk perekaman, tetapi kami juga proaktif dengan jemput bola,” ujarnya, menggambarkan pendekatan proaktif Dukcapil dalam meningkatkan kualitas data kependudukan.
Untuk memastikan seluruh warga negara memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap perekaman KTP-el, Dukcapil menerapkan program jemput bola.
Program ini bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan memberikan layanan langsung ke masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal atau tidak terlayani, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” tambah Dirjen Teguh.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan jumlah penduduk yang memiliki KTP-el, yang saat ini mencapai lebih dari 202 juta dari total 208 juta wajib KTP.
Dukcapil juga berkolaborasi erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pilkada Serentak 2024 adalah yang paling akurat dan terkini.
Proses validasi dan verifikasi data dilakukan secara ketat untuk menghindari kesalahan data yang dapat mempengaruhi hasil pemilu. “KPU membutuhkan data yang valid, dan kami berkomitmen untuk menyediakannya,” tegas Dirjen Teguh, menekankan betapa pentingnya kerja sama antara Dukcapil dengan KPU.
Selain itu, dalam upaya mendorong partisipasi pemilih, Dukcapil memperkenalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program ini memungkinkan warga untuk menggunakan identitas digital mereka untuk berbagai layanan, termasuk registrasi pemilih. “Identitas digital ini akan menjadi solusi modern bagi banyak hambatan administratif yang dihadapi warga saat ini,” jelas Dirjen Teguh.
Dengan IKD, warga tidak perlu lagi membawa fisik KTP ke mana-mana, cukup menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan data kependudukan.
IKD ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk keamanan data pribadi. Dengan fitur keamanan tinggi, seperti enkripsi data dan verifikasi biometrik, IKD memastikan bahwa identitas warga terlindungi dari penyalahgunaan.
Dukcapil telah melakukan uji coba IKD di beberapa daerah dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. “Ini adalah langkah maju dalam pelayanan publik di era digital,” kata Dirjen Teguh dengan optimis.
Lebih lanjut, Dirjen Teguh mengungkapkan bahwa Dukcapil sedang mempersiapkan infrastruktur teknologi yang lebih kuat untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak. Penguatan sistem jaringan dan keamanan data menjadi prioritas utama.
“Kami ingin memastikan bahwa data penduduk terlindungi dengan baik, dan proses pemilu berjalan lancar tanpa gangguan teknis,” tambahnya.
Dengan investasi besar dalam teknologi informasi, Dukcapil berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat.
Dukcapil juga melibatkan berbagai pihak dalam proses persiapan ini, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta. Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program yang diluncurkan.
Melalui kolaborasi yang kuat, Dukcapil berharap dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses persiapan Pilkada 2024.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Dukcapil optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 akan berjalan dengan sukses dan lancar.
Dirjen Dukcapil mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan aktif berpartisipasi dan menggunakan hak pilih mereka. “Masa depan demokrasi ada di tangan kita semua. Mari kita wujudkan Pilkada yang bersih, transparan, dan berintegritas,” tutup Dirjen Teguh dalam mengakhiri sambutannya pada acara tersebut.(***)