dteksinews, Morowali-Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Workshop Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial yang berlangsung di Aula Hotel Soldadu, Desa Bente Bungku Tengah, Rabu (19/11/2025). Workshop dengan tema “Peran Kepala Desa Dalam Mendorong Literasi Berbasis Inklusi Sosial” dibuka secara resmi Bupati Morowali diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Drs Bambang S. Soerodjo, M.Si, yang turut dihadiri Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Morowali, Pustakawan, Pengelola Perpustakaan Desa, Kelompok Taman Baca dan Kepala Dinas DPK beserta seluruh staf.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Dr.Hj. ST Asma Ul Husna Syah, SE.,MM.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan workshop pengembangan berbasis inklusi sosial dilaksanakan sebagai upaya memperkuat peran perpustakaan dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat yang lebih inklusif. “kegiatan ini mengusung tema Peran Kepala Desa Dalam Mendorong Literasi Berbasis Inklusi Sosial sejalan dengan peran perpustakaan sebagai mitra pemerintah desa dalam mengembang potensi lokal, mendukung program literasi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.” Ungkapnya.
Ia juga menuturkan perlu adanya peningkatan pemahaman dan kapasitas bagi kepala desa serta pengelola perpustakaan agar dapat mengimplementasikan konsep literasi berbasis inklusi sosial secara di lingkungan masing-masing. Pada kesempatan itu, Staf Ahli Bambang S.Soerodjo menjelaskan Pemerintah Kabupaten Morowali mendorong tranformasi perpustakaan menjadi ruang publik yang inklusif dan ramah melalui pendekatan berbasis inklusi sosial perpustakaan dapat hadir sebagai pusat aktivitas, pelatihan, dan pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat baik dalam bidang Pendidikan, sosial maupun ekonomi.
“kegiatan workshop ini diharapkan menjadi sarana berbagi pengetahuan, pengalaman dan praktik dalam mengembangkan program literasi yang relevan dengan konteks lokal. Saya menaruh harapan besar kepada para kepala desa dan lurah bahwa kegiatan ini mampu melahirkan program-program literasi yang aplikatif dan sesuai dengan konteks lokal sehingga mampu menjawab tantangan di masyarakat.” Ujarnya. Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Morowali berkomitmen akan terus mendukung kegiatan literasi berbasis inklusi sosial melalui kebijakan program serta fasilitasi yang berkesinambungan sehingga mampu mewujudkan masyaarakat yang cerdas, berdaya saing dan sejahtera. Kegiatan workshop kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber serta diskusi bersama.(*/dteksinews)



















