dteksinews, Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, memastikan upaya penanganan sampah di Kecamatan Bahodopi akan ditangani lebih serius melalui pembangunan mesin pengolah sampah. Rencananya, akan ada empat titik mesin yang segera dipasang di wilayah tersebut.
“Jadi untuk di Bahodopi nanti akan kita taro di empat titik. Setelah kita tes nanti akan kita percepat pembuatannya dengan menambah teknisinya,” kata Iksan di kawasan PT Qarim Group Investama, kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Kamis (11/9).
Adapun setelah perakitan tahap awal rampung, blueprint mesin akan disusun dan diserahkan ke tim teknis agar bisa diproduksi lebih banyak sesuai permintaan kecamatan lain yang membutuhkan mesin serupa di Morowali.
“Kita ingin penanganan sampah di Morowali ini tuntas. Jadi setelah blueprint jadi, teknisi bisa membuat sesuai kebutuhan di tiap kecamatan,” ujarnya.
Mesin pengolah sampah yang tengah dirakit ini diperkirakan memiliki kapasitas cukup besar, yakni mampu mengolah 2 hingga 3 ton sampah per jam. Kapasitas ini diperoleh berkat modifikasi desain setelah melakukan kajian dan perbandingan dengan mesin serupa di Kabupaten Banyumas yang menjadi acuan di nasional.
Tak hanya itu, Iksan juga menegaskan, inovasi lokal menjadi kunci agar teknologi yang diterapkan lebih efektif dan sesuai kondisi lapangan.
“Anak bangsa harus berinovasi. Jangan hanya meniru persis dari daerah lain, tapi harus ada pengembangan sesuai kebutuhan daerah kita,” tegasnya.(*/PRI)
Dengan adanya mesin pengolah sampah ini, Pemerintah Kabupaten Morowali optimistis persoalan sampah di wilayahnya dapat teratasi lebih cepat, sekaligus menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.