Foto; Assisten III Bidang Administrasi dan Umum Usban Laonu Buka Bimtek Manajemen Resiko Dan Indeks Efektivitas Pengedalian Korupsi,(Ist)
dteksinews,Morowali – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, diwakili Asisten III bidang Administrasi dan Umum, Husban Laonu, SP.,M.Si.,menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko (MR) dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK),belum lama ini.
Kegiatan yang digagas Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sulteng itu, bertempat di Aula Kantor Bapelitbangda Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (22/1/2024).
Membuka kegiatan, Asisten III, Husban Laonu berharap, Bimtek ini bisa memberikan pemahaman tentang indeks efektivitas pengendalian korupsi yang merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), dan merupakan sebuah kerangka pengukuran atas kemajuan segala upaya pencegahan dan penanganan risiko korupsi di dalam organisasi.
Selain itu, dimensi IEPK juga merupakan pengembangan dari Fraud Control Plan (FCP) yakni kerangka pengelolaan risiko di dalam organisasi yang artinya IEPK bertujuan dalam mengukur kemajuan upaya pencegahan dan penanganan risiko korupsi dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Olehnya kegiatan ini sangat penting digelar dan melalui Bimtek ini diharapkan mampu membekali peserta untuk memahami pentingnya pengendalian risiko dalam suatu organisasi, dengan memahami lebih mendalam mengenai strategi manajemen risiko, serta keterampilan mengidentifikasi resiko dan kemampuan mengevaluasi elemen resiko yang mendukung pencapaian tujuan organisasi,” ujarnya.
“Disamping itu, baik Manajemen Risiko maupun IEPK meruPakan bagian dari kinerja pemerintah daerah yang berkaitan dengan kebijakan antikorupsi yang setiap tahunnya diukur oleh pemerintah pusat, oleh karena itu sangat penting bagi kepala opd untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” imbuhnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Morowali, Afridin, SH.,M.SA.,menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Bimtek ini guna meningkatkan kualitas maturitas penyelenggara SPIP terintegrasi, melalui penguatan manajemen resiko dan IEPK di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Morowali.
“Sasaran kegiatan yang digelar selama tiga hari ini yakni untuk meningkatkan pemahaman perangkat daerah terkait manajemen risiko di kegiatan OPD dan IEPK Kabupaten Morowali Tahun 2025. Kami mengucapkan terimakasih kepada kepala OPD yang hadir mengikuti Bimtek ini,” jelasnya.
Setelah kegiatan resmi dibuka, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Koordinator Pengawasan bidang APD perwakilan BPKP Sulteng. Acara dihadiri para pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Morowali bersama jajarannya dan para narasumber lainnya.
Diketahui, Bimtek itu digelar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Surat BPKP Perwakilan Sulteng Nomor PE.06/S-51/PW19/3/2025, serta peningkatan pemahaman dan Nilai MR dan IEPK.(***)
Sumber Kominfo