dteksinews, Morowali- Terkait persoalan sampah yang selama bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat Kecamatan Bahodopi akhirnya mendapat perhatian serius dari Bupati Morowali, Iksan Baharudin. Halt tersebut diungkapkan
Bupati Iksan di depan Rumah Jabatan Bupati Morowali kepada beberapa media, Jumat(5/12/2025)
Menurut Iksan, bahwa penanganan sampah di Bahodopi kini sudah menunjukkan progres signifikan. “Masalah sampah di Bahodopi 99% saya turun tangan sendiri karena saya peduli dengan daerah ini, apalagi ini wilayah industri yang juga merupakan kampung saya,” ucap Iksan .
Iksan menjelaskan,” keterbatasan anggaran tidak menjadi alasan untuk menunda penanganan. Bahkan, ia mengaku siap menggunakan dana pribadi demi menyelesaikan persoalan tersebut.
Kalau tidak ada uang rakyat atau uang daerah, saya pakai uang pribadi. Dari dulu saya terbiasa membantu kegiatan sosial,” ungkap Iksan.
Lanjut Iksan, bahwa dirinya telah menurunkan kendaraan operasional pribadi untuk mengangkut sampah. “Sekali angkut bisa sampai kurang lebih 300 rit. Alhamdulillah, hari ini sudah mulai teratasi. Saya sudah berjanji, Januari 2026 Bahodopi tidak ada sampah lagi,” tegas Iksan .
Ditambahkan Iksan, persoalan utama sampah di daerah industri tersebut adalah ketiadaan lokasi pembuangan akhir. Selama ini masyarakat tidak memiliki tempat resmi untuk membuang sampah, sehingga penumpukan sulit dihindari.
“Silakan lihat nanti pada 2 Januari 2026. Saya siang malam koordinasi dengan camat dan kepala desa untuk menuntaskan ini. Pemerintah provinsi dan para stakeholder di Bahodopi sebenarnya sudah membantu menyediakan lokasi, tetapi proses penetapan kawasan tidak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan,” Ujar Iksan.
Masih kata Iksan, Gubernur Sulawesi Tengah telah diminta untuk mempercepat proses administrasi kawasan agar lahan seluas 20 hektare yang sudah disiapkan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dapat segera difungsikan sebagai tempat pembuangan sampah.
“Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Morowali optimistis persoalan sampah di Bahodopi dapat tertangani secara tuntas pada awal 2026,”Tutup Iksan(pri)



















